Dari enam kategori yang diikuti, Tim Taekwondo Indonesia melalui Selviana Angelina Rosok (Kaltim) menyabet medali perunggu pada 10th World University Championship Taekwondo 2008 di New Belgrade Sports Hall, Beograd, Serbia.
Selviana bertarung di kategori Menengah Puteri pada kejuaraan yang berlangsung dari 16-20/7/2008 dan diikuti oleh 42 negara. Di kategori ini medali emas jatuh ke tangan Kecui Gu (Cina) dan medali perak direbut Eun-Seo Shin (Korea).
Korea keluar sebagai juara umum dengan 5 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu. Di tempat kedua Iran dengan 3 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu. Disusul Taiwan dengan 2 medali emas, 4 medali perak, 3 medali perunggu.
Indonesia totalnya menurunkan 6 orang atlit taekwondo peraih emas PON ke-17 di semua kategori, namun lima atlit lainnya belum berhasil menunjukkan kemampuannya. Kondisi yang belum pulih setelah PON dan perjalanaan jauh! selama 20 jam dinilai telah membuat para atlit tidak bisa tampil optimal.
Koordinator Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd Ance Maylany kepada detiksport Senin petang atau Selasa (22/7/2008) WIB menjelaskan bahwa keikutsertaan tim Indonesia pada kejuaraan ini adalah sebagai try-out untuk kejuaraan lebih besar tahun depan, Universiade Belgrade 2009.
Universiade adalah even olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade, diikuti para atlit universitas. Bagi Serbia, penyelenggaraan Universiade di Beograd tahun depan (1-12/7/2009) itu merupakan pertama kali dalam sejarah dan diharapkan diikuti sekitar 12.000 atlet dari 170 negara yang bertanding di 21 cabang olahraga.
Even Universiade diselenggarakan oleh International University Sports Federation (FISU) secara bergantian pada musim panas dan musim dingin (Summer Universiade dan Winter Universiade) dengan interval setahun. Termutakhir Summer Universiade XXI! V 2007 diselenggarakan di Bangkok, Thailand dan Winte! r Univer siade XXIV 2008 di Harbin, Cina.
Tim taekwondo Indonesia menyatakan akan mengirimkan full-team untuk mengikuti kejuaraan Universiade XXV di Beograd pada musim panas tahun depan.
Selviana bertarung di kategori Menengah Puteri pada kejuaraan yang berlangsung dari 16-20/7/2008 dan diikuti oleh 42 negara. Di kategori ini medali emas jatuh ke tangan Kecui Gu (Cina) dan medali perak direbut Eun-Seo Shin (Korea).
Korea keluar sebagai juara umum dengan 5 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu. Di tempat kedua Iran dengan 3 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu. Disusul Taiwan dengan 2 medali emas, 4 medali perak, 3 medali perunggu.
Indonesia totalnya menurunkan 6 orang atlit taekwondo peraih emas PON ke-17 di semua kategori, namun lima atlit lainnya belum berhasil menunjukkan kemampuannya. Kondisi yang belum pulih setelah PON dan perjalanaan jauh! selama 20 jam dinilai telah membuat para atlit tidak bisa tampil optimal.
Koordinator Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd Ance Maylany kepada detiksport Senin petang atau Selasa (22/7/2008) WIB menjelaskan bahwa keikutsertaan tim Indonesia pada kejuaraan ini adalah sebagai try-out untuk kejuaraan lebih besar tahun depan, Universiade Belgrade 2009.
Universiade adalah even olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade, diikuti para atlit universitas. Bagi Serbia, penyelenggaraan Universiade di Beograd tahun depan (1-12/7/2009) itu merupakan pertama kali dalam sejarah dan diharapkan diikuti sekitar 12.000 atlet dari 170 negara yang bertanding di 21 cabang olahraga.
Even Universiade diselenggarakan oleh International University Sports Federation (FISU) secara bergantian pada musim panas dan musim dingin (Summer Universiade dan Winter Universiade) dengan interval setahun. Termutakhir Summer Universiade XXI! V 2007 diselenggarakan di Bangkok, Thailand dan Winte! r Univer siade XXIV 2008 di Harbin, Cina.
Tim taekwondo Indonesia menyatakan akan mengirimkan full-team untuk mengikuti kejuaraan Universiade XXV di Beograd pada musim panas tahun depan.
